Bagaimana Kedudukan Aqidah dalam Islam?
Bagaimana Kedudukan Aqidah dalam Islam?
Kedudukan aqidah dalam Islam merupakan landasan berdirinya pondasi agama sehingga dapat dijadikan pedoman dan tuntunan pada kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, hal ini harus terus dijaga dengan baik agar tetap dapat utuh tanpa sedikitpun ternodai oleh keraguan.
Pentingnya Nilai Aqidah pada Kehidupan Manusia
Nilai Aqidah berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagian orang beranggapan bahwa hal ini tidaklah terlalu berpengaruh, namun ternyata pada kenyataannya cukup efektif menata tingkah laku dan jalannya setiap tindakan umat muslim.
Aqidah merupakan hal prinsip yang sangat penting dalam kehidupan beragama. Tanpa adanya hal ini, keimanan seseorang akan berubah terus menerus. Maka akan berakibat buruk pada keimanannya kepada Allah SWT.
Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang aqidah. Hal ini menunjukkan bukti bahwa kedudukannya di dalam Islam sangatlah membawa pengaruh signifikan terhadap keyakinan para kaum muslim di seluruh dunia.
Kedudukan Aqidah dalam Islam
Bagaimana kedudukan aqidah dalam agama Islam? Tidak semua orang paham akan makna di dalamnya. Jika Anda salah satunya, simak ulasan berikut:
- Aqidah Sebagai Tuntunan Hidup Manusia
Aqidah merupakan keyakinan teguh untuk menuju kepada syariat Islam yang kokoh dan kuat. Maka dari itu, hal ini dijadikan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari baik saat bersikap dan beribadah.
Dengan kekokohan aqidah, para kaum muslim akan hidup berbahagia dan tentram dunia juga akhirat. Setiap bersikap selalu merasa tak ingin melakukan keburukan karena berpikir bahwa Allah selalu mengawasinya.
- Aqidah Sebagai Sumber Murni dari Al-Qur’an dan As-Sunnah
Aqidah wajib ditegakkan dalam kehidupan untuk mencapai Islam yang kuat dan kokoh. Sumber diambil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, sehingga tak dapat dipungkiri bahwa hal ini memang wajib diyakini dalam hati secara teguh.
Berpegang teguh dengan isi Al-Qur’an dapat menyelamatkan diri dari kesesatan dunia dan akhirat. Disamping itu ada As-Sunnah yang disejajarkan posisinya, karena kandungannya dianggap saling mendukung satu sama lain.
- Aqidah Sebagai Petunjuk Iman Kepada Hal Ghaib
Sebagai seorang muslim, penting menjalankan seluruh rukun iman yang salah satunya adalah mempercayai hal ghaib. Tapi hal ini harus dijalankan sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Maka dari itu, tetaplah berjalan berdasarkan aqidah.
Hal ghaib memang adalah perkara yang tidak terjangkau oleh panca indra manusia, namun secara aqidah Islam diperintahkan untuk mempercayai segala sesuatu tak terlihat tersebut dengan memasrahkan seluruhnya kepada Allah SWT.
- Aqidah Sebagai Penerang dan Penjelas Kekaburan
Aqidah di dalam agama Islam memang berisi segala hal yang dapat memberi penerangan sehingga seluruh pertanyaan dan keraguan menjadi lebih jelas. Dengan begitu tak ada lagi kebimbangan hati apabila tetap menjaganya secara baik.
Di dalamnya juga terdapat berbagai dalil-dalil murni dari sumber Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga segala hal berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan dapat musnah, berubah menjadi sesuatu ketaatan agama yang kuat.
- Aqidah Sebagai Pendukung Filsafat Islam
Kedudukan aqidah dalam Islam sebagai pendukung berkembangnya materi filsafat, mampu memunculkan kekuatan dalam membuka pikiran para cendekiawan muslim. Mereka berhasil mempersatukan ilmu Yunani dan ajaran Al-Qur’an sehingga menciptakan satu corak baru.
Dari enjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, aqidah berperan penting dalam membentuk warna baru dalam filsafat Islam dan menambah kekuatan pada setiap kaum muslim pada saat itu. Karena mampu melawan tantangan dari bangsa Yunani yang terkenal kecerdasannya.
- Aqidah Sebagai Penghindar dari Kerusakan dan Keracunan
Telah dibahas di atas bahwa aqidah memiliki dalil-dalil jelas. Apabila dapat memegang teguh seluruh isinya pasti akan terhindar dari kerusakan dan keracunan yang saat ini sangat banyak terlihat baik di mana-mana.
Aqidah Islam memiliki kemurnian tinggi, dengan kejelasan setiap isinya membuat sangat sulit dimasuki oleh pengaruh luar yang bathil dan menyebabkan keragu-raguan. Maka sebagai umat muslim sangatlah penting menjaga sikap dan tingkah laku.
- Aqidah Sebagai Fondasi Agama
Muslim yang memperkuat dan memahami secara baik aqidah dapat mencerdaskan pikiran dan membuka pintu hati, sehingga fondasi agama menjadi lebih kokoh. Jadi memang kedua hal ini memiliki hubungan erat dalam keimanan kepada Allah SWT.
Seperti penjelasan diatas bahwa aqidah bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk ditujukan kepada orang-orang yang mampu memahaminya dengan benar dan tepat sehingga nantinya dapat mempererat hubungan kepada Allah SWT.
- Aqidah Sebagai Pengendali Akhlak
Kaum muslim yang menjaga aqidahnya akan memiliki akhlak mulia. Karena penetapan hati sesuai dengan aturan Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat membentuk karakter diri menjadi lebih baik, apalagi dilakukan sejak dini.
Pembentukan tingkah laku sejak dini efektif mengurangi hal negatif yang semakin marak terjadi di jaman sekarang membuat bertambah banyaknya kriminalitas. Maka menjalani hidup sesuai aqidah dapat memperkuat keyakinan beragama.
- Aqidah Sebagai Peningkat Keimanan
Mendalami ilmu aqidah mampu menjauhkan dari perilaku-perilaku yang menjauhkan dari keimanan kepada Allah SWT. Maka dari itu, perkara terkait keyakinan di dalam hati dapat menata hidup menuju ke arah lebih baik.
Pembelajaran tentang aqidah juga dapat menghindarkan diri dari hal-hal penyelewengan terhadap Allah SWT. Maka, secara otomatis akan memperbaiki kualitas hidup beragama kaum muslim itu sendiri menjadi ke arah kebaikan.
- Aqidah Sebagai Prinsip Ilmu Pengetahuan
Meletakkan nilai-nilai aqidah dalam disiplin ilmu akan menghasilkan kesatupaduan yang sempurna. Karena pengetahuan berkaitan erat dengan kebesaran dan keEsaan Allah SWT dalam menciptakan suatu bentuk.
Kaum muslim yang menjalankan ilmu sesuai dengan teori aqidah dapat meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT. Hal ini juga dapat membawa dampak postif pada pada peradaban Islam kedepannya.
Ruang Lingkup Kedudukan Aqidah
Dengan adanya penerapan aqidah membuat kehidupan kaum muslim dapat berjalan lebih baik dan tertata, baik dalam beribadah dan bertingkah laku. Maka pembahasan mengenai hal ini sangat baik disebarkan kepada umat Islam untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
- Cinta Kasih Sang Pencipta
Dalam Ilahiyat, dijelaskan segala bentuk ibadah mengEsakan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang menciptakan seisi dunia dengan menyingkirkan sesembahan lainnya. Mencoba mengedepankan penyembahan secara khusyuk hanya kepadaNya.
Di sini juga dibahas ibadah yang mengedepankan rasa cinta dan kasih terhadap satu-satunya pencipta. Dengan menjauhi segala larangan dan mengerjakan semua perintahNya dianggap sebagai simbol pengagungan terhadap Allah SWT.
- Sebagai Tauladan Rasul untuk Umatnya
Diceritakan beberapa utusan Allah SWT yaitu nabi dan rasul, di dalamnya juga dijelaskan semua perbuatan tauladan mereka sebagai contoh bagi kaum muslim dalam menjalani kehidupan kedepannya.
Di dalam Al-Qur’an, terdapat penjelasan tentang beberapa utusan Allah SWT seperti Nabi Isa As, Musa As, Ibrahim As, Ismail As, Daud As, Muhammad SAW dan lain-lain. Semuanya masing-masing memiliki cerita kehidupan yang dapat dijadikan suri tauladan bagi umat muslim.
Demikian penjelasan tentang kedudukan aqidah dalam Islam. Penerapan hal ini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan manusia baik dalam hal beragama maupun bertingkah laku.
Post a Comment for "Bagaimana Kedudukan Aqidah dalam Islam?"