Amalan Sunah Bulan Romadhon

 

Amalan Sunah Bulan Romadhon

Salah satu bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat Islam adalah Bulan Romadhon. Pasalnya dibulan ini segala keberkahan dan ladang pahala terbuka lebar. Selain mengerjakan puasa Romadhon sebagai puasa wajib, namun alangkah baiknya juga diikuti dengan memperbanyak amalan sunah bulan Romadhon. Berikut ini ada 7 amalan sunah bulan Romadhon sembari mengisi waktu di bulan yang suci.

Amalan Sunah Bulan di Romadhon

1. Memperbanyak Tilawah Al-quran

Membaca Al-quran menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan di waktu Ramadhan. Pasalnya di waktu ini palaha membaca Al-quran menjadi berlipat-lipat. Oleh karena itu tidak jarang di surau maupun masjid banyak orang berlomba-lomba khataman 30 juz Al-quran dalam waktu satu bulan.

Namun hendaknya juga dilakukan secara istiqomah, maksudnya adalah secara teratur dan terus-menerus. Jadi, bisa menghabiskan satu hari dengan satu juz sehingga tepat di hari ke-30 sudah bisa mengkhatamkan 30 juz. Atau juga bisa satu hari dengan 2 atau 3 juz semakin rajin dan istiqomah semakin baik.

2. Memperbanyak Sedekah

Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini memang sangat baik untuk melakukan berbagai kebaikan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak sedekah, bisa dilakukan dengan memberikan sejumlah uang atau bantuan kepada fakir miskin maupun anak yatim. Selain itu memberikan makanan untuk orang yang hendak berbuka juga menjadi sebuah keutamaan.

3. Melakukan Iktikaf

Salah satu yang dicari di bulan Ramadhan adalah turunnya Malam Lailatur Qodar, atau malam seribu kemuliaan. Pada malam ini setiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan berkali-kali lipat pahala dan keberkahannya. Jadi, tidak jarang orang melakukan iktikaf atau berdiam diri dalam masjid di sepuluh malam terakhir Ramadhan, yang diyakini akan turun Lailatur Qodar.

4. Mengikuti Majlis Ilmu

Kebaikan yang sunnah untuk dilakukan saat Ramadhan berikutnya adalah menghadiri majlis ilmu ataupun pengajian. Selain untuk menambah wawasan islam, menghadiri majlis ilmu juga dapat dihitung sebagai salah satu ladang mencari pahala.

5. Menahan Diri Untuk Hal Yang Sia-sia

Tidak hanya menahan diri dari tidak makan dan minum saja serta beberapa hal yang membatalkan puasa. Namun hendaknya saat bulan Ramadhan seseorang juga menjaga lisan maupun perbuatannya dari hal-hal yang sia-sia. Misalnya menahan diri agar tidak membicarakan kejelekan orang lain, menahan diri agar tidak hanya menonton acara-acara atau film hingga melalaikan kewajiban.

6. Membatalkan Dan Berbuka Dengan Segera Saat Masuk Waktunya

Pada dasarnya melakukan puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat islam, kecuali ada beberapa hal yang menyebabkan mereka tidak wajib. Seseorang dikatakan melakukan puasa saat Ia mampu menahan dari hal yang membatalkan puasa dengan waktu yang ditentukan. Adapun waktu berbuka adalah saat magrib tiba barulah seseorang bisa membatalkan puasanya.

Pada saat itulah orang-orang yang berpuasa bisa berbuka atau membatalkan puasanya. Salah satu yang menjadi salah satu hal sunnah adalah menyegerakan berbuka jika waktunya tiba. Bisa dengan sekedar membatalkan menggunakan air putih atau beberapa butir kurma. Namun hendaknya tidak menunda-nunda waktu berbuka.

7. Mengakhirkan Waktu Sahur

Berbeda dengan sunnah berbuka yang baik untuk disegerakan. Walaupun tidak ada ketentuan kapan jangka waktu sahur. Namun waktu sahur paling utama adalah dengan mengakhirkan waktu sahur atau mendekati waktu imsak. Salah satu keuntungan saat seorang muslim melakukan sahur diakhir waktu maka saat puasa tidak terlalu merasa lapar terlalu cepat pasalnya perut masih kenyang terisi makanan sahur yang tidak terlalu awal.

Demikian itu 7 Amalan Sunah Bulan Romadhon yang hendaknya dilakukan dan diperbanyak. Tidak ada yang rugi untuk melakukan kebaikan-kebaikan tersebut. Jika saat di dunia belum merasakan manfaatnya secara nyata, namun percaya bahwa kebaikan-kebaikan tersebut akan menjadi tabungan untuk di akhirat dan menjadi penerang di alam kubur.

Share :